Flu dan Virus Penyebabnya

Influenza yang juga sering disebut  Flu, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menginfeksi saluran pernafasan. Gejala umum penyakit ini berupa demam, batuk, serak, pilek, sakit kepala, nyeri otot dan  kadang kadang disertai mual atau muntah.

Sampai saat ini belum ada obat yang benar-benar efektif membasmi virus. Kesembuhan bergantung sepenuhnya terhadap sistem kekebalan tubuh. Penderita penyakit flu biasanya sembuh sendiri dalam waktu 1 atau  minggu. Tetapi pada beberapa orang, flu dapat berkembang menjadi fatal disertai komplikasi penumonia (radang paru-paru), serta dapat menyebabkan kematian.

Virus Flu adalah salah satu jenis virus yang bermutasi secara konstan. Berbagai mutasi dari virus dibedakan berdasarkan antigennya. Antigen ini terbentuk dari dua macam protein, yaitu Hemaglutinin (H) dan Neuraminidase (N). Ada 16 macam Hemaglutinin ( H1 s/d H16), sedang Neuraminidase sebanyak 134 macam (N1 s/d N134). Berdasarkan kombinasi H dan N tersebut bisa terbentuk ribuan jenis virus hasil  mutasi.
 

Sebab Bisa Terserang Flu Berulang Kali


Bila seseorang terinfeksi virus, secara alami sistem kekebalan tubuhnya akan membentuk zat kebal (antibodi) terhadap virus tersebut. Bila virus yang sama menyerang kembali, orang tersebut akan kebal dan tidak mengalami sakit. Bila kemudian orang tersebut menderita sakit flu lagi, artinya virus yang menyerang berbeda dengan virus sebelumnya.

Kombinasi mutasi H dan N virus flu berbeda dari tahun ke tahun. Terjadi sedikit mutasi pada bagian Hemaglutinin, yang cukup untuk mengurangi efisiensi kekebalan tubuh dan antibodi yang pernah terbentuk sebelumnya. Setiap sekitar 10 tahun terjadi mutasi virus yang signifikan, virus hasil mutasi tersebut jauh berbeda dengan virus-virus sebelumnya. Hal ini menyebabkan peningkatan keganasan virus Flu dan menyebabkan wabah (epidemi) dan bisa meluas ke seluruh dunia (pandemi).

 

Pandemi dan epidemi penyakit Flu yang pernah terjadi

1510. Pandemi flu pertama yang pernah tercatat. Berasal dari Afrika dan menyebar ke seluruh Eropa.

1889-1890 (H3N8). Asiatic (Russian) Flu. Sangat mudah menular dan mematikan.

1918-1919 (H1N1). Disebut Flu Spanyol, karena mengakibatkan sekitar 8 juta orang meninggal di Spanyol. Sekitar 25-40 juta orang meninggal diseluruh dunia. Di Amerika, sekitar 600 ribu orang meninggal akibat virus ini. Virus hanya memerlukan waktu 7 hari untuk menyebar di Amerika dan 3 bulan untuk menyebar ke seluruh dunia.

1957-1958 (H2N2). Flu Asia menyebabkan kematian 1 - 4 juta orang.

1968-1969 (H3N2). Merupakan hasil mutasi dari virus Flu Asia (H2N2), disebut juga Flu Hongkong. Menyebabkan kematian sekitar 750 ribu orang dan menyebabkan sekitar 40 % populasi Asia menderita sakit.

1976-1977. Flu Rusia dan Flu Babi.

1997 (H5N1), Flu Burung. Hingga Oktober 2006, telah menyebabkan kematian sekitar 180 orang.

Sejalan dengan perkembangan pengetahuan manusia mengenai Flu, jumlah kematian yang diakibatkan pandemi semakin berkurang. Tidak ada lagi pandemi Flu yang parah sejak tahun 1968.

 

Mengapa kucing bisa terserang flu berkali-kali ?

Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan flu pada kucing dapat terjadi berkali-kali (seperti juga pada manusia) :

  • Flu pada kucing sebagian besar disebabkan satu atau kombinasi dari virus herpes (rhinotracheitis) dan calici virus serta bakteri chlamydia (chlamydophila).
  • Seperti juga virus herpes pada manusia, sekali terkena virus ini, virus akan terus menetap di sistem syaraf tubuh dan sulit dibasmi secara tuntas.
  • Oleh karena itu cukup banyak kasus flu yang kronis atau carrier. Lysine dapat membantu mengurangi masalah flu pada kucing yang disebabkan virus herpes.
  • Kadang pada saat kondisi tubuh kucing sedang buruk/lemah... virus flu dapat kembali muncul.

 

drh. Neno Waluyo S.